galau
Nasehat
Pengalaman
#4 Galau yang bermanfaat
Sunday, June 16, 2013
Ketika diri ini merasakannya. Rasa berkecamuk di dalam
pikiran. Sulit dalam berpikir. Jantung berdegup semakin kencang seperti ada
sesosok makhluk yang terus memukul dada dengan sebuah palu. Saat itu waktu
terasa lebih lama. Rasa sedih terus membayangi.
Yah, mungkin itulah yang biasa kita rasakan disaat galau. Energi negatif yang menumpuk seolah2 meledak dan memancar ke seluruh tubuh dan
pikiran. Terus apa yang kita lakukan setelah itu? Tentu saja berdiam diri
bukanlah solusi yang tepat. Sumpah serapah di media sosial juga sangat tidak
disarankan. Andaikan itu yang kita lakukan. Orang lain ketika melihat kita
galau atau bersedih itu sebenarnya sama saja kita membagi rasa kesedihan kita
kepada orang lain. Kita mengeluh di facebook atau twitter padahal tidak ada
tempat terbaik selain mengeluh kepada Allah SWT, tentulah malah akan membuat
kita semakin dekat kepada Allah. Cukupllah Allah yang tau betapa sedihnya
dirimu, betapa sakitnya dirimu, Sebagaimana Allah mengetahui kamu hanyalah
hambaNya yang lemah.
Kawan, jadikanlah galaumu galau yang bermanfaat. Jangan terus2an
bersedih karna setiap detik menit yang kita pakai sangatlah berharga.
Kawan, jadikanlah galaumu galau yang bermanfaat. Biarlah
saat ini kau bersedih sejenak untuk kemudian semakin bersemangat tuk meraih
cita-citamu.
Kawan, jadikanlah galaumu galau yang bermanfaat. Bisa jadi
saat ini Allah sedang rindu dengan mu. Menunggu dirimu untuk bermunajat
kepadaNya. Bukankah Allah itu dekat?
Kawan, jadikanlah galaumu galau yang bermanfaat. Semangatlah..!
Satu langkah kebelakang kemudian lompatlah jauh kedepan.
Kawan, jadikanlah galaumu galau yang bermanfaat. Bukankah hidup
akan hampa apabila tidak ada cobaan? Yakinlah bahwa ini yang membuatmu kuat.
Kawan, jadikanlah galaumu galau yang bermanfaat. Apajadinya apabila
orangtuamu melihat kamu bersedih. Tersenyumlah, dan lihatlah orangtuamu juga
akan tersenyum.
Kawan, jadikanlah galaumu galau yang bermanfaat. Sebab dirimu
begitu berharga. Raihlah mimpimu. Lampiaskanlah untuk semakin memperindah masa
depanmu.
Kawan, ketika dirimu galau, buatlah aturan hukum sendiri.
Contoh : tulislah di kertas atau di buku bindermu.
Ketika diriku galau maka aku akan :
1. memperkhusyu shalatku, karna dengan itu Allah akan
semakin sayang denganku
2. memperindah bacaan Al-Qur’anku, karna dengan itu Allah
akan semakin cinta denganku
3. memperbanyak sedekah, karna dengan itu Allah akan semakin
dekat denganku
4. memperbanyak hapalan Qur’anku, karna dengan itu Allah
akan semakin bangga kepadaku
5. Bersemangat untuk membahagiakan orang tuaku, karna dengan
itu Allah akan tersenyum kepadaku
Semangatlah kawan. La tahzan (jangan bersedih). Hidup ini indah apabila momentum ini kita pakai untuk semakin dekat dengan Allah. Berusahalah teruslah berkarya. Jadilah khilafah dimuka bumi. Agar senantiasa ketakwaan dan keimanan kita terus terjaga. Semoga kegalauan ini dapat memperkokoh iman kita.
Wassalam.
0 comments
Terimakasih dah dibaca. semoga bermanfaat :)