#4 Galau yang bermanfaat

Ketika diri ini merasakannya. Rasa berkecamuk di dalam pikiran. Sulit dalam berpikir. Jantung berdegup semakin kencang seperti ada ses...

galau


Ketika diri ini merasakannya. Rasa berkecamuk di dalam pikiran. Sulit dalam berpikir. Jantung berdegup semakin kencang seperti ada sesosok makhluk yang terus memukul dada dengan sebuah palu. Saat itu waktu terasa lebih lama. Rasa sedih terus membayangi.
Yah, mungkin itulah yang biasa kita rasakan disaat galau. Energi negatif yang menumpuk seolah2 meledak dan memancar ke seluruh tubuh dan pikiran. Terus apa yang kita lakukan setelah itu? Tentu saja berdiam diri bukanlah solusi yang tepat. Sumpah serapah di media sosial juga sangat tidak disarankan. Andaikan itu yang kita lakukan. Orang lain ketika melihat kita galau atau bersedih itu sebenarnya sama saja kita membagi rasa kesedihan kita kepada orang lain. Kita mengeluh di facebook atau twitter padahal tidak ada tempat terbaik selain mengeluh kepada Allah SWT, tentulah malah akan membuat kita semakin dekat kepada Allah. Cukupllah Allah yang tau betapa sedihnya dirimu, betapa sakitnya dirimu, Sebagaimana Allah mengetahui kamu hanyalah hambaNya yang lemah.

Kawan, jadikanlah galaumu galau yang bermanfaat. Jangan terus2an bersedih karna setiap detik menit yang kita pakai sangatlah berharga.

Kawan, jadikanlah galaumu galau yang bermanfaat. Biarlah saat ini kau bersedih sejenak untuk kemudian semakin bersemangat tuk meraih cita-citamu.

Kawan, jadikanlah galaumu galau yang bermanfaat. Bisa jadi saat ini Allah sedang rindu dengan mu. Menunggu dirimu untuk bermunajat kepadaNya. Bukankah Allah itu dekat?

Kawan, jadikanlah galaumu galau yang bermanfaat. Semangatlah..! Satu langkah kebelakang kemudian lompatlah jauh kedepan.

Kawan, jadikanlah galaumu galau yang bermanfaat. Bukankah hidup akan hampa apabila tidak ada cobaan? Yakinlah bahwa ini yang membuatmu kuat.

Kawan, jadikanlah galaumu galau yang bermanfaat. Apajadinya apabila orangtuamu melihat kamu bersedih. Tersenyumlah, dan lihatlah orangtuamu juga akan tersenyum.

Kawan, jadikanlah galaumu galau yang bermanfaat. Sebab dirimu begitu berharga. Raihlah mimpimu. Lampiaskanlah untuk semakin memperindah masa depanmu.

Kawan, ketika dirimu galau, buatlah aturan hukum sendiri.

Contoh : tulislah di kertas atau di buku bindermu.

Ketika diriku galau maka aku akan :

1. memperkhusyu shalatku, karna dengan itu Allah akan semakin sayang denganku

2. memperindah bacaan Al-Qur’anku, karna dengan itu Allah akan semakin cinta denganku

3. memperbanyak sedekah, karna dengan itu Allah akan semakin dekat denganku

4. memperbanyak hapalan Qur’anku, karna dengan itu Allah akan semakin bangga kepadaku

5. Bersemangat untuk membahagiakan orang tuaku, karna dengan itu Allah akan tersenyum kepadaku

Semangatlah kawan. La tahzan (jangan bersedih). Hidup ini indah apabila momentum ini kita pakai untuk semakin dekat dengan Allah. Berusahalah teruslah berkarya. Jadilah khilafah dimuka bumi. Agar senantiasa ketakwaan dan keimanan kita terus terjaga. Semoga kegalauan ini dapat memperkokoh iman kita.

Wassalam.

galau yang bermanfaat

You Might Also Like

0 comments

Terimakasih dah dibaca. semoga bermanfaat :)

Flickr Images