menyenangkan
Refresh
tips
#59 Menulis itu menyenangkan
Wednesday, April 22, 2015
Hanya sebuah tulisan. Sebenarnya tidak ada niat apa-apa
dalam tulisan kali ini. Terlintas begitu saja. Entah berasa suasananya dapat
aja. Ah
sudahlah
Menulis itu menyenangkan. Ya itulah judul tulisan ini. Sebenarnya
itu kata-kata dari tere liye tapi selama beliau tidak menjadikan itu hak cipta
beliau maka tidak apa-apa dipakai disini. Hehe
Ya, menulis itu menyenangkan. Sebetulnya memang
menyenangkan. Ketika kita bisa melepaskan apapun yang ada di dalam kepala kita.
Apapun itu ide, cerita, pengalaman manis atau pengalaman pahit pun tetap saja
menulis itu menyenangkan.
Aku sendiri sempat membaca tulisan yang berjudul menulis itu
ekskresi. Namun tetap makna dari kalimat itu kalah dengan kalimat menulis itu
menyenangkan. Memang tulisan itu adalah hasil dari pemikiran kita. Apa yang
sudah kita baca, serap dan dipahami kemudian kita tuangkan ke dalam sebuah
tulisan hampir mirip dengan proses kita mencerna makanan. Kalau bacaan kita baik
maka berpeluang besar akan menghasilkan tulisan yang baiksama dengan makanan
yang baik akan menghasilkan kotoran yang.. Ah
sudahlah
Nah sobat, mungkin diantara kalian sendiri ada yang
mengatakan menulis itu sulit. Sebaiknya hindari pemikiran tersebut. Sebab yang
namanya menulis itu adalah makna yang umum. Bahkan anak TK pun bisa menulis ya
kan?
Kita hanya perlu menyiapkan bahan yang terbaik untuk
menjadikan tulisan kita baik. Seperti kita ingin membuat sebuah kue. Toko kue
yang terkenal tentu akan menyiapkan bahan yang berkualitas tentunya. Lalu apakah
seperti itu saja? Masih belum. Kemudian tentu pemilik toko kue tersebut akan
memperkenalkan kuenya dan memperbolehkan orang-orang untuk mencicipinya. Tujuannya
agar tes pasar. Apakah orang-orang menyukai kue tersebut atau tidak. Kalau tidak
tentu mereka akan berkomentar terlalu manis, atau agak sedikit hambar.
Nah sudahkah kita mencoba untuk mentes tulisan kita ke orang
banyak untuk tes pasar? Ataukah kita terlalu takut sehingga tulisan yang kita
tulis yang membacanya pun kita sendiri. Hehe
But its okay. Kembali kepada makna tulisan yang sangat luas.
Seseorang memiliki hak mau diapakan tulisannya. Tapi kalau memang tulisan kita
baik dan menginspirasi orang bukankah akan semakin bagus apabila banyak orang
yang membacanya.
Kembali ke toko kue tadi. Tentu setelah mendapatkan respon
positif dan respon negatif dari orang-rang yang mencicipi tadi. Kemudian pemilik
toko kue tersebut akan membuat inovasi agar kue nya bisa lebih baik lagi.
Ketika kamu sedang menulis apa yang kamu lakukan? Memasang wajah
serius, kebingungan, garuk-garuk kepala. Atau menulis dengan wajah tersenyum
dan yakin bahwa tulisan yang kamu tulis akan berguna suatu saat nanti.
Nah, menulis itu menyenangkan bukan?
Ah sudahlah
1 comments
kau habis baca tulisan saya ya? :D :D
ReplyDeleteTerimakasih dah dibaca. semoga bermanfaat :)