Bismillah.
Ahamdulillah. Masih diberikan oleh Allah SWT untuk menulis
blog lagi. Jadi sekarang adlah artikel Refresh. Nah apabila di judulnya ada
label ‘Refresh’ maka isi artikelnya adalah untuk memperdalam pengetahuan kita
tentang suatu hal yang ilmiah..
Baikah, jadi pada artikel ini kita akan sedikit membahas
tentang api. Nah apa itu api?
Sesuatu yang panas?
Sesuatu yang terang?
Atau yang ini?
Hehe.. bukan ya itu sih AFI (Akademi Fantasi Indosiar) yang
semacam nyanyi-nyanyi gitu. Tapi sekarang udah gak ada ag di tv. Loh kok? Malah
bahas AFI, oke kita kembali ke tengtop, eh salah laptop. Hehe garing ya..
Nah Api itu adalah masa zat yang sedang berpijar yang
dihasilkan didalam proses kimia oksidasi yang berlansung secara cepat dan
disertai pelepasan energi/panas.
Api itu suatu proses ilmiah yang sebab munculnya itu melalui
berbagai macam cara :
1. Bahan bakar
2. Oksigen/zat pembakar
3. Panas/ sumber nyala yang cukup
4. Reaksi radikal bebas yang berlangsung secara cepat
Tapi tahukah kalian, kenapa api itu bisa memiliki beberapa
warna dan apakah perbedaan dari masing-masing warna api tersebut. Berikut ini
beberapa penjelasan mengenai warna dan jenis api.
1. Api Merah
Api berwarna merah / kuning ini biasanya bersuhu dibawah
1000 derajat celcius. Api jenis ini termasuk api yang "kurang panas"
dikarenakan jarang atau kurang sering digunakan di pabrik-pabrik industri baja
/ material. Kalau pada matahari, api ini berada pada bagian paling luarnya,
yaitu bagian yang paling dingin.
2. Api Biru
Api berwarna biru merupakan api yang mungkin sering kita
jumpai di dapur. Biasanya api ini sering kita lihat di kompor gas. Rata-rata
suhu api yang berwarna biru kurang dari 2000 derajat celcius. Api ini berbahan
bakar gas dan mengalami pembakaran sempurna. Jadi tingkatan api biru diatas
merah.
3. Api Putih
Ini merupakan api paling panas yang ada di bumi. Warna
putihnya itu dikarenakan suhunya melebihi 2000 derajat celcius. Api inilah yang
berada di dalam inti matahari, dan muncul akibat reaksi fusi oleh matahari. Api
ini paling banyak digunakan di pabrik-pabrik yang memproduksi material besi dan
sejenisnya.
4. Api Hitam
Tapi tahukah kalian bahwa api yang paling panas itu berwana
Hitam, dan api hitam murni yang sesungguhnya ada di Neraka.
Ini bisa dibuktikan dari waktu Allah SWT yang memerintahkan malaikat mengambil
api dari neraka buat kehidupan di bumi, Si Penjaga Neraka memberikan api dari
neraka hanya seukuran semut, lalu didinginkan dahulu sampai 70 masa (sekitar
350 ribu tahun kalau di bumi), lalu perlahan api tersebut berubah warna dari
HITAM > PUTIH > BIRU > MERAH
Api hitam itu bisa saja disimulasikan (disimulasikan ya, bukan dibuat aslinya).
Kalau misalnya kita lihat nyala api lilin atau kompor bunsen dengan seksama,
maka ada perbedaan spektrum warna di dalamnya.
Nah, kalian bisa lihat kan, kalau di bagian pangkal api ada bagian kecil yang
warnanya nyaris transparan? Itulah yang disebut dengan api hitam. Karena
definisi warna hitam pada spektrum warna cahaya adalah sebenarnya ketiadaan
cahaya, jadi kelihatannya transparan.
Ini adalah bagian yang paling panas, sehingga kalau mau memanaskan reaksi
kimia, tabung uji harus ditempatkan di bagian ini.
Nah gambar diatas ini adalah contoh untuk simulasi yang lebih jelas. Kalian
bisa lihat kan, kalau apinya seolah menggantung di atas sumbu lilin? Nah,
bagian transparan itulah yang disebut api hitam.
Allah SWT memerintahkan malaikat untuk menyalakan api Neraka sampai seribu tahun sampai
api neraka itu berwarna merah, Kemudian dinyalakan seribu tahun lagi sampai
berwarna putih, kemudian dinyalakan lagi seribu tahun sampai berwarna hitam,
Dengan demikian api neraka sekarang ini hitam gelap.
Pustaka : Ihya Ulumuddin Imam Ghozali, juz 4 hal. 531
Allah berfirman
(artinya): “Maka, Kami akan memperingatkan kamu dengan An Naar yang
menyala-nyala.” (Al Lail : 14) Bagaimana gambaran dahsyatnya api neraka yang
telah Allah subhanahu wata’ala sediakan itu? Hal itu telah digambarkan oleh
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dalam sebuah hadist yang diriwayatkan
shahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu: “(Panasnya) api yang kalian (Bani
Adam) nyalakan di dunia ini merupakan sebagian dari tujuh puluh bagian
panasnya api neraka Jahannam.
Para sahabat bertanya: “Demi Allah, apakah itu sudah cukup wahai Rasulullah
shalallahu ‘alaihi wasallam” Beliau shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“(Belum), sesungguhnya panasnya sebagian yang satu melebihi sebagian yang
lainnya sebanyak enam puluh kali lipat.” (HR. Muslim no. 2843)
Api neraka itu juga melontarkan bunga-bunga api. Seberapa besar dan bagaimana
warna bunga api tersebut? Allah subhanahu wata’ala telah gambarkan hal tersebut
dalam surat Al Mursalat: 32-33 (artinya): “Sesungguhnya neraka itu melontarkan
bunga api sebesar dan setinggi istana. Seolah-olah seperti iringan unta yang
kuning.” Berkata Asy Syaikh As Sa’di dalam tafsir ayat ini: “ Sesungguhnya
api neraka itu hitammengerikan dan sangat panas.” (Lihat Taisirul Karimir
Rahman)
Wassalam.
0 comments
Terimakasih dah dibaca. semoga bermanfaat :)