#61 Pacaran dan Arti Cinta

Dalam proses perkembangan manusia. Terutama saat ia telah memasuki remaja. Hal yang lumrah jika seorang laki-laki tiba-tiba memiliki hasrat...

Dalam proses perkembangan manusia. Terutama saat ia telah memasuki remaja. Hal yang lumrah jika seorang laki-laki tiba-tiba memiliki hasrat menyukai perempuan begitu juga sebaliknya.

Bahkan hingga rasa saling suka mereka ekspresikan dengan perbuatan yang namanya pacaran. Yang bahkan kata ‘pacaran’ itu belum ada definisi yang baku.

Ketahuilah, jika Engkau mencintai sesorang. Apakah Engkau rela jika Ia mendapatkan dosa karena perantaramu?

Dosa apanya? Bukankah kami saling mencintai?

Iya, rasa senang yang kalian rasakan saat pacaran, rasa rindu yang terobati saat kalian bertemu, dan hal-hal lainnya. Bukan kah itu semua Engkau lakukan bukan dibawah naungan perintah Tuhan? Tuhan telah berfirman dengan rasa kasih dan cintaNya kepada kita semua hambaNya.

Jangan Engkau mendekati Zina.

Maka, jika engkau betul-betul cinta kepada Dia kemudian Engkau tetap memilih untuk berpacaran dengannya. Berarti cintamu hanyalah nafsu belaka.

Dalam soal percintaan antara sesama manusia. Islam telah mengajarkan, agar laki-laki dan perempuan menjaga hubungannya dalam batas-batas tertentu. Apa faedahnya? Ini untuk mengurangi hadirnya sebab-sebab munculnya cinta yang tidak diinginkan. Bukan kah terkadang cinta munculnya tiba-tiba?

Bagaimana jadinya jika suatu hari nanti Engkau mendapati kekasihmu ternyata telah berpacaran selama 30 kali? Apakah itu tidak membuat dirimu sesak?

Bukan berarti engkau jika sudah terlanjur pernah berpacaran lantas berpasrah dengan keadaan yang adda. Tentu dalam islam pun menganjurkan untuk terus instropeksi dan mengevaluasi diri. Tidak ada kata terlambat untuk bertobat selagi jantung masih berdetak.

Allah masih membuka tanganNya selebar-lebarnya menunggu engkau datang padaNya.

Maka, jika Engkau adalah seorang perempuan. Katakanlah kepada laki-laki yang memacarimu. “Datangilah orang tua ku jika engkau betul-betul mencintaiku.” Jika ia mengatakan belum siap atau ada alasan lain untuk menunda kedatangannya kepada orang tuamu. Maka jelaslah sudah jika ia tidak betul-betul mencintaimu. Karena jika ia betul-betul mencintaimu. Ia akan berani datang bertamu kerumahmu. Berkenalan dengan orang tuamu. Dan mengatakan maksud kedatangannya untuk melamarmu.

Putuslahkan saja hubunganmu jika ia belum siap. Tentu sangatlah sulit bagimu, jika sudah terlanjur mencinta. Namun Janganlah takut, dan jangan bersedih. Sebab Allah bersamaMu. Allah yang akan mencarikan jodoh yang lebih lagi dari Dia. Insya Allah.

Maka, Jika Engkau adalah seorang laki-laki. Ketahuilah perempuan yang engkau pacari itu masih berada dalam tanggunan kedua orang tuanya. Yang mana orang tuanya memiliki harapan besar untuk kesuksesan anaknya. Maka, tegakah dirimu dengan kedatangan dirimu memacari Dia yang nantinya akan menjadi sebab rusak masa depannya?

Jika engkau sudah siap dan betul-betul cinta padanya. Maka datanglah segera menemui orang tuanya. Lamarlah anaknya. Dan hiduplah bersamanya dalam naungan cahaya Ilahi. Namun jika engkau belum mendapati dirimu siap untuk meminangnya. Maka putuskanlah hubunganmu. Pantaskanlah dirimu. Masih banyak kesempatan belajar hal-hal yang lain. Dan pelajarilah agama. Karena penting untuk kehidupanmu, kehidupan istrimu, dan kehidupan anak-anakmu kelak.

Jadi, islam tentu telah memberikan solusi terbaik bagi dua insan yang saling mencinta. Islam tentu mengenal hasrat cintar antar berlawanan jenis. Rasa ingin bicara berdua, rasa ingin berpegangan tangan, dan rasa lainnya. Tentu semua itu bisa dilakukan jika bingkai haram telah digantikan dengan kehalalan. Hingga engkau berdua bersama didunia penuh berkah.

Seseorang yang mencintai seseorang karena Allah tentu tak akan pernah mengambil jalan pacaran. Dan jika engkau ragu dengan jodohmu kelak. Kenapa engkau selama ini tidak meminta kepada yang Maha Pemilik Cinta?

You Might Also Like

2 comments

  1. Alhamdulillah..
    Semoga antum terus istiqomah dimana yang lainnya sudah menjadi daun berguguran :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siapa yg lain akhi? syukron. hehe ternyata tulisan ana ada pembacanya.

      Delete

Terimakasih dah dibaca. semoga bermanfaat :)

Flickr Images