Dibalik ancamanNya sungguh indah namaNya, seakan akan
memberikan sinar ditengah kegelapan yang sangat pekat. Melepaskan kesedihan
yang mendalam. Memberikan rasa nyaman yang tiada berbanding.
Dibalik ancamanNya sungguh indah sifatNya, memberikan warna
tersendiri dibalik hitamnya diri. Melepas penat setelah lama tak kembali ke
jalanNya. Senyum dikala diri ini bersedih.
Dibalik ancamanNya sungguh indah DiriNya, ya dialah Tuhanku.
Tuhan semesta Alam. Dan tiada ilah yang berhak disembah selain kepadaNya.
Bismillah, kawan. Pernahkah kita berbuat dosa? Pasti pernahkan.
Namun pernahkah kita merasa takut atas azab yang akan menimpa kita apabila kita
berdosa? Yah ada yang merasa takut da nada juga yang tidak. Aku pernah
mendengar seseorang berkata “Aku ni bisa ke neraka nah” sekilas tak ada apa-apa dengan kata=kata itu. Namun saat ku lihat wajahnya dia malah tersenyum yang
menandakan seolah-olah itu hanyalah candaan saja. Pahamilah kawan. Tak takut
kah kamu dengan neraka? Panasnya 70 kali lipat dari pada panas di dunia. Dan satu
hari disana sama dengan seribu tahun rasanya. Sanggup kah kita?
Kawan, namun jangan bersedih. Untungnya kita punya Tuhan
yang Maha hebat. Dibalik ancamanNya yang ada didalam Al-Qur’an. Allah selalu
menyisipkan sebagian sifatNya, NamaNya yang maha Agung. Mau tau? Coba lihat,
baca dan resapi beberapa ayat Al-Qur’an dibawah ini :
Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang lalim.
Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan".
Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Baqarah : 35-37)
maka apakah orang-orang yang membuat makar yang jahat itu, merasa aman (dari bencana) ditenggelamkannya bumi oleh Allah bersama mereka, atau datangnya azab kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari,atau Allah mengazab mereka di waktu mereka dalam perjalanan, maka sekali-kali mereka tidak dapat menolak (azab itu),atau Allah mengazab mereka dengan berangsur-angsur (sampai binasa). Maka sesungguhnya Tuhanmu adalah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. (QS. An-Nahl : 45-47)
Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertobat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya); sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. An-Nahl : 119)
Supaya Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan menyiksa orang munafik jika dikehendaki-Nya, atau menerima tobat mereka. Sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Ahzab :24)
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat lalim dan amat bodoh,sehingga Allah mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrikin laki-laki dan perempuan; dan sehingga Allah menerima tobat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Ahzab : 72-73)
Itulah sebagian dari sekian banyak
ayat-ayat Allah yang seakan memberi tahu kepada kita betapa sayangnya Allah
kepada kita.
Sekarang, tinggal kitanya saja. Mau
bertobat atau tidak itulah pilihan. Karena sejatinya Allah itu dekat sedangkan
kita yang menjauh.
Ketika diri ini hampa. Cepatlah kembali
padaNya. Karena Dialah yang akan menghiburmu dengan janji surgaNya.
Ketika diri ini resah tak bertepi.
Kembalilah kepadaNya. Raihlah cahayaNya maka dirimu akan tenang.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami
condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan
karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya
Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).
0 comments
Terimakasih dah dibaca. semoga bermanfaat :)