catatan kehidupan
manfaat
Nasehat
#36 Maaf Tuhan, aku sedang sibuk
Wednesday, January 29, 2014
Assalamu’alaykum
Bismillah
Alhamdulillah. Maha segala Puji bagi Allah yang telah
memberikan izin kembali kepada hambaNya ini untuk kembali menulis. Sungguh betapa
besar nikmat yang telah Allah berikan kepadaku namun diriku tak kunjung
bersyukur.
Tak lupa juga haturan shalawat dan salam kepada junjungan
Nabi besar umat Islam Muhammad SAW. Yang menjadi pemimpin terbaik. Penuh tauladan.
Seorang pemimpin perang sekaligus pemimpin keluarga. Seorang yang dapat
membuathati musuhnya luluh karena akhlaknya yang sungguh mulia.
Alhamdulillah. Oke baiklah saatnya menulis. Bismillah.
Entah kenapa Aku menjadi kesulitan sendri untuk memulai
tulisan ini. Mungkin karena cukup lama sudah tidak menulis sehingga kekuatannya
menjadi hilang. Hha
Padahal ingin sekali Aku menulis berbagai macam kisah dan
pengalaman dalam hidupku. Tentunya memang ada beberapa yang hanya dapat di
konsumsi secara pribadi. Namun ada juga yang mengandung sedikit hikmah. Tapi
malas juga sih membeberkan seluruh kisah hidup sendiri. Biarlah Aku, Allah dan
orang-orang terdekat yang tau. Hhe oke, sudah cukup intermezzonya.
Seperti biasa yang dialami oleh orang yang kuliah sambil
organisasi pasti di kesehariannya seringkali menumpuk tugas-tugas yang harus
dikerjakan. Hingga kita tidak bisa diganggu lagi oleh teman karena fokus kita
untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Makanya seringkali kita tidak sadar bahwa teman kita
memanggil kita di samping kita tapi kita sendiri tetap fokus di depan laptop.
Mungkin itulah yang dinamakan sibuk. Ya, banyak orang yang
mengalaminya. Baik itu remaja, dewasa, bahkan anak-anak sekalipun. Sibuk bermain
katanya. Haha
Memang tidak mengapa kalau kita menyibukkan diri kita untuk
hal-hal tertentu. Karena sebenarnya sibuk itu penting lo. Coba pikir apabila
semua manusia diam. Tidak ada yang bergerak. Tidak ada yang bekerja. Tidak ada
yang mau berpikir. Maka yakinlah dunia ini akan mati dengan sendirinya.
Sejatinya setiap manusia memiliki kesibukannya
masing-masing. Entah dari mana kesibukan itu datang aku juga tidak tahu. Yang
pasti manusia selalu mencari cara agar dapat menghabiskan waktunya setiap hari.
Tak ada yang salah dengan yang namanya sibuk. Namun yang
harus diperhatikan adalah siapa kita sampai kesibukan kita membuat kita jauh
dari Allah. Susah taat kepadaNya atas waktu-waktu yang kita habiskan untuk
kesibukan kita. Siapa kita?
Diluar sana banyak sekali para pekerja yang rela
menghabiskan 8 jam setiap hari atas kesibukannya. Lalu kesibukannya kemudian
melelahkannya dan membuatnya lalai.
Kita yang awalnya masih belum bekerja kemudian dengan
khidmat dan khusyu berdoa agar Allah memudahkannya mendapatkan pekerjaan. Setelah
terkabul dia menjadi sibuk dan akhirnya ibadahnya terganggu.
Nah, sekarang lihatlah masing-masing pekerjaan yang membuat
kita sibuk. Sejatinya kesibukan yang membuat kita lalai dari ibadah itu adlah
musibah besar bagi kita.
Mungkin kita ingin disebut hebat oleh orang lain. Karena kesibukan
kita yang kita sendiri menganggap bahwa diri kita penting. Namun sejatinya
kawan. Apalah arti kesibukan itu apabila harus mengurangi asupan imanmu. Asupan
ruhanimu.
Bukan kah itu yang terpenting.?
Memang orang yang hebat adalah dia yang mampu mengatur
kesibukannya untuk beribadah kepada Allah. Di setiap kerjaan kantornya misalnya
dia masih bisa menyisihkan bahkan mencurahkan sebagian uangnya untuk bersedekah.
Bahkan aku pernah mengunjungi ruang akademik kampus dan
melihat seorang Ibu yang menjadi petugas disana sedang menjalankan shalat
dhuha. SubhanAllah.
Aku juga kini mencoba mengikuti Ibu itu. Diselingan jadwal
kuliah ku apabila sempat akan ku jalankan shalat dhuha di masjid kampus. Dan sebenarnya
aku berharap itu menjadi trend tersendiri kampus. Bukankah luar biasa mereka
yang masih sempat-sempatnya mengingat Allah di sela kesibukan mereka.
Ini untuk orang yang sibuk lo ya. Bukan yang pura-pura
sibuk. hhe
“Kesibukan itu bukan menjadi alasan untuk mengurangi ibadah namun menjadi acuan untuk mengetahui seberapa besar keinginan kita untuk beribadah kepada Allah. Orang yang sibuk namun masih menyempatkan diri untuk mengingat TuhanNya itu luar biasa ”
1 comments
Alhamdulillah.. ceritanya bagus gan (y)
ReplyDeleteTerimakasih dah dibaca. semoga bermanfaat :)