#27 Takut

Assalamu’alaykum. Alhamdulillah, ada kesempatan kembali untuk menulis. Semoga ini bisa menjadi kebaikan untuk kita semua. Biar...

takut





Assalamu’alaykum.
Alhamdulillah, ada kesempatan kembali untuk menulis. Semoga ini bisa menjadi kebaikan untuk kita semua. Biarkan salah satu hambaNya ini ingin lebih berkarya untuk kemaslahatan orang lain. Karena bagaimanapun juga. Ketika seorang manusia telah meninggal dunia maka dia tidak bisa lagi memberikan kebaikan kepada manusia kecuali karya-karyanya yang sudah ditinggalkan untuk manusia yang masih hidup. Orang yang sudah mati tidak bisa memberikan apa-apa lewat kuburannya. Dia sudah menjadi seorang mayat yang sudah tidak bisa bergerak. Dia bisu, tak ada yang dapat ia lakukan untuk menyambut orang yang menziarahinya. Namun orang-orang tersebut bisa memberikan kebaikan kepada orang lain yang masih hidup dengan karya-karyanya. Dengan buku yang sudah ia tulis. Dengan benda yang berguna. Dengan ide-ide yang bisa menginspirasi orang banyak. Disitulah letak orang yang sudah meninggal dapat memberikan kehidupan kepada orang yang masih hidup. Nah ingin menjadi yang seperti itu? Bukankah itu merupakan investasi yang luar biasa. Investasi itu dapat bekerja disaat kita masih hidup bahkan ketika kita sudah meninggal. Kita hanya tinggal menikmati hasilnya saja. Nah tunggu apa lagi sahabat. Mari kita berkarya? :)

Pada tulisan ini saya ingin membahas satu lagi mengenai sifat manusia. Sebelumnya saya pernah membahas mengenai marah. Kalau ingin liat bisa langsung klik disini. 

Saya langsung terinspirasi setelah menonton program tv National geographic. Yang dimana mereka mengangkat tema mengenai otak manusia. Dan mereka juga membahas mengenai sifat alamiah yang satu ini. Yaitu adalah Takut.

Apa yang berada dibenak kalian ketika mendengar kalimat takut? Apakah kalian membayangkan orang yang sedang ketakutan? Dengan tangannya yang berkeringat. Raut wajahnya yang menandakan bahwa dirinya takut? Denyut jantung yang cepat? Ataukah kalian membayangkan binatang yang amat kalian benci atau kejadian mengerikan yang pernah kalian alami.

Disini timbul pertanyaan. Kenapa Allah Swt menaruh sifat ini kedalam diri manusia. Bukankah kita semua pernah merasa ketakutan? Nah, kenapa jadi Allah Swt menaruh sifat ini kedalam diri manusia? insyaAllah aka nada jawabannya. Simak terus tulisan ini ya :)

Rasa takut bisa muncul apabila otak merasakan adanya bahaya yang timbul. Contohnya ketika kita sedang menonton film horror. Dengan ilustrasi yang tepat film horror mampu menaruh kita sebagai penonton film seakan-akan berada di film tersebut. Itulah mengapa muncul rasa takut. 

Suara juga memiliki pengaruh terhadap rasa takut kita. Suara yang menyeramkan dengan nada yang rendah kemudian perlahan-lahan menuju nada yang tinggi dapat mengakibatkan rasa takut kepada seseorang. Suara itu lazim kita temukan di film-film horror. Makanya kalau ingin mengurangi rasa takut nonton film horror kecilkan saja suaranya.

Nah kita kembali ke pertanyaan “kenapa Allah Swt menaruh rasa takut kepada setiap manusia?” untuk menjawab pertanyaan tersebut kita perlu mengetahui untuk apa takut itu. Apa fungsi takut tersebut? 

Bayangkan apabila tidak ada yang takut kegelapan. Maka tidak ada yang menciptakan bola lampu.

Apabila tidak ada yang takut kedinginan. Maka tidak ada satupun manusia yang memakai pakaian. Begitu juga apabila tidak ada manusia pun yang takut kepanasan.

Apabila tidak ada yang takut penjahat. Maka tak akan ada polisi ataupun satuan keamanan.

Apabila tidak ada yang takut mengenai masa depannya. Maka tidak ada manusia satupun yang bekerja.

Apabila tidak ada yang takut gagal, miskin, melarat. Maka semua manusia akan menjadi malas. Mulai jelas ya :)

Namun, Rasa takut yang hakiki. Yang harus ada pada setiap manusia adalah rasa takut kepada Allah Swt. Karena dengannya Allah menampakkan belas kasihNya. Kasih SayangNya. CintaNya kepada setiap hambaNya. Rasa takut kepada Allah menjadikan manusia menangis di sajadah. Manusia menangis memohon ampun kepada Allah Swt. Di sepertiga malam. Di suasana yang hening. Allah turun ke dunia untuk menyaksikan hambaNya siapa saja yang memohon ampun kepadaNya. 

Takut kepada Allah

Mari kita bayangkan suatu saat nanti kita pasti akan merasakan seperti orang yang mendahului kita. Rasa takut akan ajal yang hendak menjemput. Rasa takut didalam kubur yang gelap, sepi, dan sendirian. Rasa takut di padang mahsyar yang terus menggebu-gebu. Apakah kita akan diseret ke neraka atau dibawa ke surga.

Takut kepada Allah

Maka sejatinya rasa takut itulah yang membuat kita sebagai manusia senantiasa dekat kepada Allah. 
Inilah salah satu ciptaan Allah. Yang sering tidak kita sadari namun memiliki pengaruh yang luar biasa.

Takutlah kepada Allah dengan mendekatkan diri kepadaNya. Memohon ampun kepadaNya. Dan terus berusaha memperbaiki diri agar menjadi lebih baik. Maka suatu saat nanti Allah akan tepati janjiNya. Janji yang sangat agung lagi suci. Dan kita akan bahagia selama-lamanya. insyaAllah

Wassalam :)

You Might Also Like

0 comments

Terimakasih dah dibaca. semoga bermanfaat :)

Flickr Images