#43 Semuanya berpasang-pasangan

Yakinlah semua yang diciptakan Allah itu terdapat pasangannya. Ada hitam ada juga putih. Ada cahaya ada juga kegelapan. Ada pria ada juga wanita. Kemudian apa fungsinya? Fungsinya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk saling melengkapi.

Kita tentu tahu bahwa makhluk ciptaan Allah SWT adalah makhluk yang sempurna sesuai penciptaan. Namun tidak untuk sifatnya. Lama kelamaan makhluk itu akan menjadi lemah dan kemudian mati.

Oleh karena itu perlu adanya hubungan untuk saling melengkapi agar dalam kehidupannya makhluk itu tetap berjalan sesuai fungsinya.

Allah SWT Maha Indah dan menyukai keindahan. Yakinlah bahwa ciptaan Allah SWT memang sudah diciptakan khusus untuk kebutuhan hambanya. Kita sebagai manusia kemudian pasti bertanya-tanya.

“Kenapa jumlah oksigen hanya berkisar 20 % saja dari seluruh gas yang ada? Bukankah kami sangat membutuhkan oksigen untuk bernafas? Dunia memang tidak adil!”

Sahutan itu mungkin terdengar sangat jarang diantara kita. Tapi mungkin pernah juga terlintas dalam pikiran kita. Coba pikir seandainya Allah lebihkan komposisi oksigen menjadi lebih besar dari 20% tentu saja perusahaan rokok akan segera bangkrut.

“Loh kok perusahaan rokok?! Apa hubungannya?”

“Ya, jangan kau coba-coba untuk merokok saat kadar oksigen lebih dari 20%. Karna menyalakan sedikit api saja dapat membuat ledakan seperti ledakan bom. Bukankah oksigen adalah bahan bakar utama pembuat api?”

Makanya. Allah tau yang mana yang terbaik untuk kita. Kenapa oksigen hanya 20% bagi kita karena memang itulah komposisi yang terbaik atas dasar hitungan daru Yang Maha Kuasa.

Maka bisakah sejenak kembali kita lihat bagaimana kuasaNya disekitar kita?

Kembali kepada topik utama pembahasan. Kita membahas mengenai berpasang-pasangan. Masing- masing pasangan itu tidak hanya diberikan tugas namun ternyata mereka memiliki kelebihannya masing-masing lo.

Siang dan malam misalnya. Terangnya siang memiliki kelebihan tersendiri. Gelapnya malam juga memiliki kelebihan tersendiri.

“Lo, dimana kelebihannya?”

Siang hari dengan langit yang terang membuat kita susah untuk melihat kelangit karena silaunya matahari. Oleh karena itu di siang hari secara tidak langsung kita akan menikmati keindahan dunia.

Malam hari dengan gelapnya. Tanpa lampu akan membuat kita kesusahan untuk berbuat sesuatu. Namun lagi Allah Maha Baik kepada kita. Hingga Allah menempatkan bintang-bintang yang bersinar berkilauan dilangit. Kemudian ditambah sinar rembulan yang nyaman untuk dipandang. Oleh karena itu di malam hari secara tidak langsung kita akan menikmati keindahan langit.

Sudah paham dengan analogi diatas?

Sejatinya dengan melengkapi satu sama lain akan menciptkan suatu keharmonisan yang tiada duanya. Karena menciptakan suatu perbedaan adalah hal yang sulit tentunya. Namun bukan berarti tidak mungkin ‘kan?

Oleh karena itu. Sekali lagi kita kembali mengetahui bagaimana cantiknya Allah memberikan petunjuk kasih sayang kepada hambaNya.

Wassalam.

“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa yang mereka tidak ketahui.” [Yaa Siin 36:36]

Masprastyo

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor Aenean massa.Aenean commodo ligula eget dolor Aenean massa.