info
Pengalaman
tips
tobat
#25 Aku lalai
Saturday, August 24, 2013
Alhamdulillah Bismillahhirrahmannirrahim.
Assalamu’alaykum wr wb.
Sudah sepantasnya lah aku mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limhan nikmatnya yg sedemikian rupa. Yang terstruktur dengan hitungan kompleks yang memang sudah sesuai untuk setiap individu makhluknya. Dan juga karena karunianya lah aku masih diberikan nafas sampai sekarang ini. Dan dizinkan untuk membuat tulisan ini.
Tak lupa juga aku haturkan shalawat dan salam. Kepada pemimpin abadi hatiku Muhammad SAW, seorang yg perlu diteladani, semoga aku bisa mengenal lebih dengan beliau dan dapat menegakkan sunnah-sunnah beliau, aamiin.
Aku adalah seorang yang beragama muslim. Aku telah mengucapkan syahadat yang menandakan bahwa aku benarbenar bertekad untuk menjadi muslim.
Aku juga seorang aktivis dakwah, aku berusaha memberi tahu orang untuk senantiasa menjauhi maksiat, menjauhi dosa. Walaupun dalam perjalanan dakwahku aku tidak terlalu frontal untuk mengatakan kepada orang lain bahwa perbuatan itu dosa. Aku terus berusaha agar teman-teman ku yang masih senantiasa melakukan aktivitas maksiat agar berhenti, walaupun itu hanyalah sebuah doa.
Sungguh ku ingin memberitahukan kepada semua orang akan nikmat ini. Nikmat islam.! Nikmat yang sangat luar biasa. Islam tidak hanya mengajarkan mengenai cara ibadah saja. Itu keliru, Islam mengajarkan kepada semua manusia urusan dunia dan akhiratnya. Baik dari hal yang kecil sampai yang besar. Dari aktivitas potong kuku sampai aktivitas jihad sudah diajarkan dalam agama islam.
Kawan, bukankah mudah apabila dalam kehidupan ini kita mendapatkan pedoman agar hidup kita senantiasa berjalan dalam kebaikan. Saat kita punya masalah kemudian kita marah atau emosi. Islam memberikan solusi dalam mengendalikan amarah. Dalam manajemen keuangan pun islam sudah mengajarkan kepada kita. Agar senantiasa hemat dan bersedekah kepada yang kurang mampu.
Kawan. Disaat kita kesulitan untuk mengatur urusan dunia. Islam memberikan solusi agar kamu senantiasa mengerjakan shalat 5 waktu. Ya, didalam shalat lah kamu akan berpikiran rileks, tenang dan nyaman.
Namun. Entah kenapa kini akulah yang lalai. Aku bosan aku malas. Aku letih untuk berdakwah. Seakan-akan tidak ada rasa lagi. Hampa aktifitas ini
hampa.
Sejenak aku berpikir. Kenapa ini bisa terjadi? Aku mencoba untuk berkaca. Berkaca mengenai aktifitas yang telah ku lalui. Sedikit banyak tidak ada yang aneh. Masalah ibadah Alhamdulillah lancar2 saja. Namun kenapa rasa ini muncul.
Setelah aku mencari-cari kiranya aku sadar. Ada satu aktifitasku yang sebenarnya melanggar. Ya, kini aku lalai. Aku sudah tau apa sebabnya, ternyata akibatnya mengerikan aku kesulitan untuk shalat khusyu, mengaji pun menjadi tidak fokus.
Tuhan, hilangkanlah kegelisahan yang menghampiri, yang menghalangi perjalanan mimpi. Sungguh Engkaulah yang mahir menenangkan diri ini
Wassalam :)
0 comments
Terimakasih dah dibaca. semoga bermanfaat :)