­

#53 Bersabarlah

Bismillah. Maha Suci Allah, Maha Benar Allah. Bagi Anda yang saat ini merasakan kesulitan, kesempitan, kesukaran maka bacalah tuli...

Bismillah.

Maha Suci Allah, Maha Benar Allah.

Bagi Anda yang saat ini merasakan kesulitan, kesempitan, kesukaran maka bacalah tulisan ini. Seperti kaidah utama dalam memahami tulisan yang tertulis di buku-buku maka bacalah tulisan ini dengan perlahan. Bukankah membaca kitab suci juga harus perlahan?

Namun sudah tentu tulisan ini bukan semuanya benar. Karena kebenaran hanyalah milik Allah SWT. Akan tetapi sudah sepatutnya setiap insan manusia menyampaikan sesuatu hasil rujukan yang benar.

Tulisan ini juga bukanlah seperti kitab suci yang dengan lantangnya mengatakan bahwa kitab tersebut tidak ada keraguan didalamnya. Namun sekali lagi tulisan ini adalah tulisan makhluk ciptaanNya yang tak luput dari dosa.

Kawan, dimanakah aku harus memulai?

Apabila hidupmu saat ini penuh dengan kesukaran, kesempitan dan dirundung masalah maka itu pertanda Allah sayang padamu. Kenapa? Karena bisa jadi masalah yang datang adalah cobaan untukmu agar kamu mengetahui seberapa besar dirimu bisa bersabar. Bukankah Allah suka dengan orang yang bersabar?

Orang yang penakut. Kemudian bertekad untuk tidak lagi menjadi takut. Apakah Ia akan tau bahwa ia sudah tidak takut lagi sebelum dihadapkan dengan apa yang dia takutkan?

Kawan, hidup ini adalah ibarat miniatur besar yang dimana semua orang bermain didalamnya. Ada yang keasikan bermain namun ada juga yang sadar bahwa miniatur ini tidaklah selama-lamanya. Maksudnya adalah hidup kita tidak hanya di bumi ini saja. Perjalanan kita masih panjang dan jangan sampai semua permainan gila yang ditampilkan dunia setiap saat dapat membutakan hatimu.

Kawan, apabila dirimu bertekad untuk menjadi bagian dari orang-orang yang beriman. Maka yakinlah bahwa Allah akan menguji seberapa besar tekadmu itu. Engkau akan dihadapi dengan ujian sesuai titik lemahmu. Maka kau kan lihat ada yang diuji dengan kesukaran, bahkan kenikmatan pun merupakan ujian.

Ada yang diuji dengan harta.

Ada yang duji dengan jabatan ataupun gelar.

Ada yang diuji dengan wanita.

Semua itu adalah ujian yang dihadapi oleh manusia. Ada yang diuji dengan kesempitan, kemiskinan akhirnya dia menjadi manusia yang lalai. Suka mengeluh. Ada yang diuji dengan kenikmatan, namun pada akhirnya dia menjadi manusia yang pemalas, manja dan tidak mau berusaha.

Kawan, ketahuilah yang jarang dilakukan oleh manusia adalah ketika ujian itu datang maka Ia menyambutnya dengan tangan terbuka. Menyambut ujian itu dengan senyum di hatinya. Karena Ia tahu Allah sayang padanya dan ujian ini adalah jalan baginya untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Kawan, kenapa harus bersedih? Kenapa harus mengeluh?

Cobalah engkau naik keatas gedung pencakar langit. Dan lihatlah pemandangan menakjubkan diatas sana. Namun tengoklah disana. pandang lah setiap atap rumah yang kini ukurannya sangat kecil itu. Bisa jadi orang yang tinggal didalamnya lebih berat dan lebih banyak masalahnya dari pada yang menimpa padamu sekarang.

Kawan, lebih baik lakukan lah sesuatu yang bermanfaat yang bisa kamu lakukan. Sekecil apapun itu. Daripada dirimu disibukkan oleh keluhan-keluhan yang muncul dari lisanmu itu.


Wassalam.

You Might Also Like

0 comments

Terimakasih dah dibaca. semoga bermanfaat :)

Flickr Images